Minggu, 07 Februari 2010

Keunggulan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

Suatu strategi pambelajaran mempunyai keunggulan dan kekurangan. Demikian pula dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai beberapa keunggulan (Slavin, 1995:17) diantaranya sebagai berikut:
1. Siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi norma-norma kelompok.
2. Siswa aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama.
3. Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok.
4. Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat.
Selain keunggulan tersebut pembelajaran kooperatif tipe STAD juga memiliki kekurangan-kekurangan, menurut Dess (1991:411) diantaranya sebagai berikut:
1. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk siswa sehingga sulit mencapai target kurikulum.
2. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk guru sehingga pada umumnya guru tidak mau menggunakan pembelajaran kooperatif.
3. Membutuhkan kemampuan khusus guru sehingga tidak semua guru dapat melakukan pembelajaran kooperatif.
4. Menuntut sifat tertentu dari siswa, misalnya sifat suka bekerja sama.

Kekurangan-kekurangan yang ada pada pembelajaran kooperatif
Kekurangan-kekurangan yang ada pada pembelajaran kooperatif masih dapat diatasi atau diminimalkan. Penggunaan waktu yang lebih lama dapat diatasi dengan menyediakan lembar kegiatan siswa (LKS) sehingga siswa dapat bekerja secara efektif dan efisien. Sedangkan pembentukan kelompok dan penataan ruang kelas sesuai kelompok yang ada dapat dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Dengan demikian, dalam kegiatan pembelajaran tidak ada waktu yang terbuang untuk pembentukan kelompok dan penataan ruang kelas.
Pembelajaran kooperatif memang memerlukan kemampuan khusus guru, namun hal ini dapat diatasi dengan melakukan latihan terlebih dahulu. Sedangkan kekurangan-kekurangan yang terakhir dapat diatasi dengan memberikan pengertian kepada siswa bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, siswa merasa perlu bekerja sama dan berlatih bekerja sama dalam belajar secara kooperatif.

Kekurangan model pembelajaran kooperatif STAD

Menurut Slavin (dalam Nurasma 2006:2007 )yaitu :

Konstribusi dari siswa berprestasi rendah menjadi kurang

Siswa berprestasi tinggi akan mengarah pada kekecewaan karena peran anggota yang pandai lebih dominan.


DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richard I. 1997. “Classroom Intruction and Management”. New York: ME Graw Hill Companies, Inc.
Arikunto, Suharsimi. 1999. “Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan”. (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Dees, Robert L. 1991. “The Role of Cooperative Learning in Increasing Problem Solving Ability in a College Remedial Course. Journal for Research in Mathematics Education.
Hudoyo, H. 1998. “Mengajar Belajar Matematika”. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
---------, H. 1998. Pembelajaran Matematika menurut Pandangan Konstruktivis”. Malang: PPs IKIP Malang.
Ibrahim, M dkk. 2000. “Pembelajaran Kooperatif”. Surabaya: University Press.
Nur Muhammad, 1996. “Pembelajaran Kooperatif”. Surabaya: IKIP Surabaya University Press.
---------------------, 1998. “Pendekatan-pendekatan konstruktivisme dalam Pembelajaran IKIP Surabaya.
Post. Rh.R. 1992. “Theaching Mathematics in Grades K-8: Research-Based Methods. Massachussets: A Division of Simon & Schuster. Inc.
Russefendi. E.T. 1979. “Dasar-dasar Matematika Modern”. Bandung: Tarsito.
Ratumanan, Tanwey G. 2002. “Belajar dan Pembelajaran”. Surabaya: UNESA University Press.
Slameto. 1980. “Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya”. Cetakan ke dua. Jakarta: Rineka Cipta.
Soedjadi, R. 2000. “Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia”. Jakarta: Depdikbud.
Slavin, Robert, E. 1994. “ Educational Psychology: Theory and Practice”. Massachussetts, Allyn and Bacon Publisher.
--------------------. 1995. “Cooperative Learning Theory and Practice”. Secon Edition. Massachussets: Allyn and Bacon Publisher.
--------------------. 2000. “Educational Psychology Theory and Practice”. Sixth Edition. Massachussets: Allyn and Bacon Publisher.
Suherman, Erman. 2001. “Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer”. Bandung: JICA – UPI.

1 komentar: